BUKA MATA
Ada yang saya sayangkan saat saya dulu naik Roller Coaster di Dunia Fantasi. Khususnya saat kereta yang saya tumpangi, membumbung tinggi dan kemudian berputar demikian kencangnya sehingga kepala kami ada di bawah. Itulah saat-saat yang paling mengerikan dan ketika itu saya menutup mata.
Itulah sebabnya ketika liburan kemarin berjalan-jalan sama anak-anak di Jatim Park, Malang, saya berusaha tetap tetang dan membuka mata saat menaiki permainan yang memicu adrenalin.
Begitu pula saat saya bergantian dengan anak-anak melakukan Flying Fox, terbang melayang dengan seutas tali, saya tetap membuka mata.
Ada keasyikan tersendiri ketika kita mau membuka mata saat kita melakukan hal-hal yang menegangkan, menakutkan, bahkan mengerikan.
Namun sayangnya kebanyakan dari kita cenderung untuk menutup mata, sambil menjerit keras ketika adegan menegangkan itu sedang berlangsung.
Padahal dengan membuka mata, banyak hal yang bisa kita pelajari dari adegan itu.
Begitu pula dalam kehidupan kita,
Adakalanya kita harus mengalami roman kehidupan yang mengharukan, adegan yang menegangkan, nasib yang menyedihkan, kegagalan, keterpurukan, dsb.
Ketika kita mau membuka mata terhadap kejadian-kejadian itu, mau menerima dan belajar dari peristiwa itu, banyak hikmah yang luar biasa yang dapat kita ambil dan pelajari.
Bahkan seringkali proses belajar itu terjadi dengan sendirinya, sel-sel tubuh kita, pemahaman dan kesadaran kita tumbuh dengan baik ketika kita mau membuka mata pikiran dan hati terhadap apapun yang terjadi.(*)
*Ditulis oleh bapak Hermawan Sah.
AAN SOPIYAN
Consultant - Rumah Zakat
Jalan Turangga 25 C Bandung
t : 022 7332407
f : 022 7332478
m: 0817 435036
www.rumahzakat.org
BIG Smile Indonesia
Bersama Rumah Zakat, Berbagi itu… Gaya.
Rekening Donasi :
BCA : 094.3016.001
Mandiri : 132 000 481 974 5
BNI Syariah : 155 555 5589
0 komentar:
Posting Komentar